Jumat, 20 Februari 2015

Mesin Pengganda


1.      MESIN JILID
A.     Pengertian
Mesin penjilid atau biding machine adalah mesin kantor yang digunakan untuk menjilid berbagai warkat-warkat yang sejenis, buku-buku dan sebagainya. Menjilid adalah kegiatan menghimpun dan menyatukan warkat-warkat yang sejenis dalam bentuk buku sehingga mudah penggunaannya dan menyimpannya.
Penggunaan mesin ini lebih praktis, mengingat  kemampuan menampung yang besar, karena penjilidan dengan mesin binding dapat dilakukan dari jumlah 10 halaman hingga 100 halaman atau dengan perkiraan ketebalan 4 cm. Namun, hal ini tergantung dari kemampuan besar atau kecilnya kawat/plastik spiral yang akan dipergunakan.
Dalam menjilid buku atau diklat maupun data untuk keperluan persiapan rapat sangat diperlukan kerapian. Penjilidan dapat dilakukan dengan mempergunakan penjepret yang besar untuk buku atau diklat. Selain mempergunakan alat jepret untuk kertas atau steples, dapat pula menggunakan mesin penjilid khusus terutama untuk buku atau diklat yang mempunyai ketebalan tertentu yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan steples, namun mesin ini menggunakan kawatpenguat yang biasanya berbentuk spiral atau plastik berbentuk spiral.
B.     Bagian-bagian :
ΓΌ  Kepala binding (binding head) terdapat jari-jari penahan berdiri tegak (vertikal holding fingers), dan jari-jari pembentang (spreading finger)
ΓΌ  Engkol, atau lengan mesin (master control arm) berfungsi untuk menarik jari pembentang dan untuk menekan jarum-jarum pelubang kertas
ΓΌ  Set pins, berfungsi untuk mengatur jarum pelubang
ΓΌ  Knop petunjuk bagian belakang (back guide control knob), berfungsi untuk mengatur jarak antara pinggir kertas yang akan dilubangi dengan lubang
ΓΌ  Side guide (petunjuk samping) untuk mengatur kertas yang akan dilengkapi
ΓΌ  Pemutar skrup (thumb screw) untuk mengatur penunjuk
ΓΌ  Skala pengatur pembuat llubang (punch alignment scale) berfungsi untuk mengatur lubang pada kertas
ΓΌ  Jari-jari pembentang, fungsinya untuk merentangkan atau membentangkan atau membuka ring binder.
ΓΌ  Jari-jarin pemegang vertical, fungsinya untuk menahan ring binder pada waktu ring binder akan dibuka.
ΓΌ  Knop pengatur binder (adjustable binder control knob) untuk mengatur panjang pendeknya rentangan daripada jarai-jari perentang
ΓΌ  Jari-jari perentang (spreading fingers), untuk membentangkan atau untuk membuka ring binder
ΓΌ  Vertikal holding fingers (jari-jari pemegang vertical), untuk menahan ring binder waktu akan membuka ring binder.
C.     Cara menggunakan :
1)      Melubangi kertas
·         Menyetel pemutar skrup lalu geser penunjuk samping pada posisi yang tepat dengan skala pembuat lubang. Penempatan kunci pemutar skrup dan kunci pengumpil penunjuk samping disesuaikan dengan ukuran warkat atau kertas yang akan dijilis atau dilubangi.
·          Megatur jarak antara pinggir kertas yang akan dilubangi dengan lubang, dengan cara memutar back gnede control knob.
·         Tarik kedepan susuk-susuk (set pins) yang tidak diperlukan.
·         Cobalah dengan lembaran kertas yang tidak dipakai dalam mulut mesin.
2)      Untuk menghasilkan lubang-lubang yang kita kehendaki dengan cara :
·         Memasukkan kertas atau warkat kedalam mulut mesin
·         Tarik lengan mesin atau engkol kedepan
·         Lepaskan engkol ke posisi semula
·         Cobalah dengan lembaran kertas yang tidak terpakai kedalam mulut mesin.
3)      Membuka Ring Binder
·         Putar knop pengatur
·         Letakkan ring binder diatas kepala mesin penjilid
·         Dorong lengan mesin atau engkol kebelakang samping ring binder selebar-lebarnya.
4)      Memasukkan Kertas Pada Ring Binder
·         Memasukkan kertas atau warkat yang telah dilubangi tadi pada jari ring binder dengan susunan sebagai berikut :
a)     Sampul bagian bawah
b)    Warkat-warkat yang dijilid
c)     Sampul bagian atas
d)    Kembalikan ring binder pada posisi tertutup
e)     Angkat buku atau warkat yang tellah dijilid tadi di atas kepala mesin.

D.     CARA PEMELIHARAAN MESIN JILID
Ø  Seluruh permukaan selalu dibersihkan supaya tidak mudah berkarat.
Ø  Setelah dipergunakan laci tempat sisa kertas yang dilubangi dibersihakan.
Ø  As dan per mesin sesekali diberi pelumas.
2.      Mesin Duplikator Typeset
A.     Pengertian
Duplikator typeset adalah mesin cetak kecil yang menggunakan jenis letterpress. Proses pengetikan setting berjalan lambatlukan ketarmpilan tertentu, tetapi menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.
Typesetting memberikan hasil yang berkualitas tinggi dan memiliki berbagai macam pilihan huruf. Peralatan ini semakin menjadi bagian dari kantor yang terpadu.
B.     Bagian-bagian :













C.     Cara menggunakan :
·         Stensil sit yang diproses dengan mesin scanner mula-mula diproses pada kertas biasa dan apabila diperlukan dapat diedit dengan foto, gambar, table atau grafik.
·         Setelah selesai di-lay out atau diedit dan penetapan selesai, maka dengan mesin scanner dan stensil sit scanner, copy master yang telah diproses di kertas tersebut dapat dipindahkan ke dalam stensil sit scanner dengan bantuan mesin scanner yang bekerja secara elektronik.
D.     Cara merawat :




3.      Mesin Litho
A.     Pengertian
Litho adalah mesin cetak yang menggunakan master yang disebut plate dengan proses pemindahan huruf ke blanket.
offset.jpeg
B.     Bagian-bagian :
*      Sakelar listrik (powerswitch)
Sakelar ini berupa tombol dengan tanda ON/OFF dilengkapi dengan lampu yang menyala jika ditekan (ON) yang menunjukkan ada hubungan dengan aliran listrik.
*      Tuas start (start lever)
Tuas start bertangkai merah, dipergunakan untuk memulai menjalankan mesin dan menghentikannya sekalian untuk menjalankan alat fixing guna memberikan fixer pada offset master kertas.Tuas ini dilengkapi dengan tanda – tanda:
·         R = Run
·         S = Start
·         SFF = Start and Fixing
*      Pengatur sentral (central control)
Pengatur sentral berada di bagian samping mesin, berguna untuk mengendalikan mesin pada tiap – tiap langkah pencetakan yang diperlukan dengan jalan menggeser ke tanda tertentu. Pengatur sentral dilengkapi dengan tanda – tanda:
·         A : Dampening (pembersihan rol - rol)
·         B : Inking (penintaan)
·         C : Image transfer (pemindahan tulisan ke blanket (rubber blanket)
·         D : Paper feed
·         E : Netral
·         F : Blanket cleaning
*      Roda tangan (hand wheel)
Roda tangan berada di bagian samping berupa roda besar. Komponen ini dipergunakan untuk :
·         Memasang master (plate)
·         Mengatur rol – rol penarik kertas (pull ost rollers)
·         Mengatur roda penata kertas (guide wheels)
·         Mengatur posisi kertas sesuai dengan pembatas tepi pada papan penerima (receiving tray)
*      Penjepit master (master rall)
Penjepit master berfungsi untuk memegang master atau plate, baik yang berlubang maupun tanpa lubang. Penjepit ini dilengkapi dengan sekrup penyetel untuk meluruskan plate yang posisinya sengaja dibuat tidak lurus.
*      Tuas penjepit master (master rall lever)
Tuas penjepit master berupa tuas lengkung yang terbuat dari karet. Untuk memasang plate yang berlubang maka tuas ini digeser dalam posisi tegak, sedangkan untuk memasang plate tanpa lubang maka tuas ini digeser pada posisi datar.
*      Penata pemasukan master (master insertion guide)
Komponen ini berfungsi untuk memasukkan master atau plate yang tidak berlubang pada penjepit master.
*      Sakelar pelepas master (master ejection switch)
Sakelar ini tombol tekan bertanda garis lengkung dan garis penuh yang dilengkapi dengan lampu yang menyala kalau sedang ON. Lampu menyala menunjukkan bahwa saat ini mesin sedang bekerja menggunakan master tidak berlubang. Setelah mencetak dengan jumlah yang telah ditentukan, master akan terlepas secara otomatis sebelum rubber blanket dibersihkan.
*      Unit pemasukan kertas (feet unit)
Mesin offset ini menggunakan sistem pemasukan kertas droug (friction) yang dilengkapi dengan roda kecil untuk menarik kertas. Tetapi ada juga mesin offset lain yang menggunakan sistem tiup sedot untuk memasukkan kertas yang akan dicetak.
*      Tuas pemasukan pembantu (auxiliary feed lever)
Tuas ini berfungsi untuk memasukkan kertas dengan tangan pada waktu menyetel baki penampung kertas atau memasukkan kertas tambahan serta untuk mencetak percobaan.
*      Tuas untuk menurunkan baki kertas (paper tray lowering lever)
Tuas ini terletak dibagian samping bawah tuas pemasukan pembantu (10). Bila ditekan, tuas ini akan menurunkan baki kertas ke posisi terbawah.
*      Penata kertas kiri dan kanan (feed tray left hand and righthand fences)
Kedua penata kertas atau pembatas kertas ini dapat digeser ke kanan dan ke kiri. Namun terlebih dahulu harus mengendorkan sekrup pengunci masing – masing. Dengan penggeseran ini, posisi cetakan dapat diubah, baik ke kanan maupun ke kiri.untuk menentukan banyaknya penggeseran, pada baki pemasukan kertas terdapat skala yang sama dengan skala yang ada pada tutup plastik atas.
*      Pembatas kertas belakang pada baki kertas (feet tray back fence)
Bagian ini dapat digeser ke kanan atau ke belakang menurut panjang kertas sesuai dengan kebutuhan. Pembatas belakang juga berfungsi sebagai tiang pemberat.
*      Pemberat kertas (paper weight)
Pemberat kertas bagian bawah dilengkapi dengan karet yang mudah diganti. Pemberat kertas ini berfungsi untuk mengatur pemisahan.
*      Penyetel batas tepi cetakan (side margin adjuster)
Dengan menggeser penyetel ini baki pemasukan kertas dengan tumpukan kertasnya dapat digerakkan ke tepi untuk mengatur posisi cetakan yang tepat. Penggeseran baki kertas ke kanan maupun ke kiri paling banyak 12 mm.
*      Penyetel tingginya cetakan (height adjuster)
Komponen ini berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya cetakan. Perubahan dari posisi teratas sampai posisi terbawah berjarak 108 mm. Tombol penyetel ini dilengkapi dengan angka teratas 70 dan angka terbawah 38 sampai dengan 0 (70...0...38) yang menunjukkan perubahan dalam milimeter.
*      Alat penghitung (counter)
Alat penghitung hasil cetakan terdiri atas 4 digit, yang dapat menghitung sampai 9999 lembar. Alat penghitung akan menghentikan pemasukan kertas secara otomatis bila cetakan yang diperlukan sudah tercapai.
*      Penyetel ulang (reset lever)
Penyetel ulang berfungsi untuk mengembalikan alat penghitung pada nomor yang sama seperti yang disetel semula.
*      Tuas pengunci alat penghitung (counter lock lever)
Tuas pengunci alat penghitung letaknya bersebelahan dengan tuas penyetel ulang. Tuas ini berfungsi untuk mengunci alat penghitung pada nomor yang hendak distel dan hanya dipergunakan jika menyetel dengan penghitung jumlah cetakan berlainan.
*      Penutup atas (cover up)
Penutup ini terdiri atas tiga buah yang masing – masing dihubungkan dengan sakelar. Bila salah satu tutup terbuka, maka mesin akan mati. Maksudnya untuk menjamin silinder agar selalu terlindung pada waktu mesin berjalan. Untuk melanjutkan mesin kembali, maka semua penutup harus tertutup dan tuas start pada posisi OFF, kemudian mesin dijalankan dengan cara normal.
*      Tuas pemutar roll tinta (ink fount foll lever)
Tuas ini dipergunakan untuk memutar roll tinta secara cepat dengan tangan pada waktu memasukkan tinta ke dalam kotak tinta (ink trough).
*      Pengatur penjatahan tinta (ink quantity control)
Komponen ini dipergunakan untuk mengatur banyaknya tinta yang hendak diberikan padamaster atau plate. Pengatur penjatahan tinta dilengkapi dengan skala berwarna hitam. Bila ditarik keluar, berarti untuk menambah tinta, begitu sebaliknya.
*      Pengatur penjatahan air (fountain quantity control)
Pengatur penjatahan air letaknya berdampingan dengan pengatur penjatahan tinta dan dilengkapi dengan skala berwarna hijau. Alat ini berfungsi untuk mengatur banyaknya air yang akan dipindahkan pada plate. Bila ditarik keluar, berarti untuk menambahkan air, begitu pula sebaliknya.
*      Sekrup – sekrup pelat perataan tinta (ink doctor blade adjusting screws)
*      Tuas penintaan (inking lever)
Dengan ditekan tuas ini akan berfungsi untuk memberikan tinta pada waktu menyiapkan mesin.
*      Pengatur kecepatan (speed control)
Tombol ini bila diputar ke kanan akan menambah kecepatan cetak, begitu pula sebaliknya. Kecepatan normal ± 3600 lembar perjam dapat ditingkatkan menjadi 7.200 lembar.
*      Pembatas belakang pada baki penampang (receiving tray back fence)
Pembatas ini berfungsi untuk menahan hasil cetakan supaya jatuh tertampung pada baki penampung dan dapat diatur sesuai dengan panjang kertas.
*      Pembatas muka pada baki penampung (receiving tray front fence)
Pembatas ini berfungsi untuk menahan atau membatasi hasil cetakan pada bagian depan baki penampung. Pembatas depan ini dapat dilepas untuk mempermudah membersihkan silinder penekan (impression cylinder)
*      Pembatas tepi kiri baki penampung dan pembatas kanan baki penampung (receiving tray left side guide and receiving tray right side guide)
Pembatas ini berfungsi sebagai pembatas tepi hasil cetak pada baki penampung. Dapat digeser ke kanan dan ke kiri sesuai dengan keperluan setelah terlebih daulu tuas yang berada di tepi masing – masing pembatas tepi ditekan. Di bawah ini akan dijelaskan      
C.     Cara Menggunakan :
1)      Master disiapkan pada lembaran logam tipis atau kertas dengan permukaan khusus. Master ini dapat diketik dengan bantuan pita khusus, ditulis tangan, atau digambar dengan menggunakan tinta atau bolpoin khusus, atau dihasilkan dengan pemindahan difusi, pemindahan gelatin atau proses pengopian elektrostatik.
2)      Salinan master, setelah dibasuh dengan zat kimia, dipasang pada drum di mana master itu berkontak dengan air dan tinta berdasarkan minyak, secara terpisah atau sebagai emulsi. Prosesnya mengandalkan kenyataan bahwa minyak dan air tidak akan bercampur. Bagian kosong dari master menjadi basah sehingga tidak menerima tinta cetak sama sekali. Sebaliknya, cetakan berminyak yang dibuat dengan ketikan atau tulisan tangan menolak air dan menerima tinta.
D.     Cara Memelihara :
1)      Mesin ini hanya boleh dioperasikan oleh staf yang memenuhi syarat.Tentukan jadwal perawatan yang diberikan oleh guide mesin pabrikan. Dalam kondisi dengan kemungkinan apapun. Hanya bahan (minyak, pelumas, gemuk dsb) yang dianjurkan oleh guide mesin pabrikan.
2)      Seluruh kegagalan dan kesalahan operasi harus di laporkan segera.
3)      Mesin dan peralatan harus secara berkala dibersihkan. Mengunakan hanya pembersih yang sesuai dan aman bagi lingkungan.
4)      Mesin dan peralatan harus secara khusus di sambungkan pada suplai tenaga listrik yang sesuai.
5)      Plat yang menempel pada mesin memberikan informasi sertifikasi mengenai voltase,arus (ac atau pengubah arus tiga arah) yang dibutuhkan oleh mesin.
6)      Ketika terjadi masalah fluktuasi arus atau voltase yang tidak normal, segera konsultasikan pada teknisi listrik anda.
4.      Mesin Duplikator Faksimile
A.     Pengertian

Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.



faksimile.jpg
B.     Bagian – bagian :
a)      LCD                    : menunjukan pesan pada layar untuk membantu mengoperasikan Mesin faks.
b)      Play/record         : untuk mendengarkan pesan suara dan mencetak pesan faks yang disimpan dimemori.
c)      Dial pad              : untuk menekan nomor tujuan yang akan dikirim faks.
d)      Recall – X           :khusus digunakan di Australia.             
e)      Speaker phone    : memungkinkan berbicara atau mendengarkan tanpa mengangkat gagang telepon.
f)       Redial                 : mengulang nomor terakhir yang dituju.
g)      Search                 : untuk mencari nomor telepon yang sudah disimpan dimemori.
h)      Receive mode     : untuk memilih bagaiman mesin ini menerima telepon.
i)        Resolution          : untuk menyesuaikan kejelasan percetakan tulisan.
j)        Stop/Exit : untuk memberhentikan faks atau mengkensel.
k)      Pax start  : untuk memulai operasi.
l)        Copy/reports       : untuk mencetak atau menduplikasi.
m)    One touch dial keys : tombol untuk akses langsung kenomor yang sudah disimpan.
n)      Erase                   : untuk menghapus pesan suara dan pesan faks.
o)      Microphone        : untuk memungkinkan suara telepon lain mendengarkan.
p)      Digital TAD        : untuk mengoprasikan center message dan juga akan memberitahu jika ada pesan suara atau teks.
q)      Novidasion keys : tombol induigasi.
C.     Cara Menggunakan :
·         Siapkan dahulu dokumen yang hendak di fax dan juga nomor tujuannya pastikan sudah benar. Jika sudah, kemudian lembar dokumen dimasukkan ke dalam bagian feeder mesin fax. Tempatkan lembaran denggan tepat dan lurus, jangan miring.
·         Menekan tombol kirim pada mesin fax
·         Kemudian lembaran kertas akan ditarik oleh feeder mesin fax secara perlahan, menunjukkan proses fax sedang berrlangsung. Setelah fax selesai, Anda akan menerima konfirmasi apakah dokumen terkirim atau tidak.
D.     Cara Memelihara :
a)      Menghidupkan/turn on mesin fax
o   Mesin fax yang ada di Indonesia semua menggunakan power konsumsi 220 V ac 50-60Hz sesuai dengan tegangan PLN. Masukan steker pada stop kontak listrik yang tersedia. Mesin fax akan hidup dan lihat pesan di layar display yang akan di front panel.
o   Pesan yang ada dilayar display OPEN COVER/OUT OF PAPER, buka cover dan masukan kertas sesuai dengan petunjuk yang ada di tempat meletakan kertas.
o   PRESS START tekan tombol START perhatikan mesin bekerja, untuk mesin fax yang menggunakan cutter mesin akan memotong kertas dan yang tidak ada pemotong hanya keluar kertas saja.
o   Mesin fax sudah stanby
o   Langkah berikutnya masukan jack telefon dimesin dibagian yang tertulis Line, lalu coba angkat gagang handset atau tekan tombol sp-phone/monitor dengarkan nada tone, apabila ada nada tone berarti mesin sudah siap untuk digunakan.
b)      Mengirim Dokumen atau naskah / Kirim fax
o   Cara Pengiriman ada dua cara :
1)       Manual
Ø  Siapkan dokumen yang akan dikirim
Ø  masukan dokumen secara face down /tulisan membelakangi si pengirim
Ø   angkat handset/tekan tombol sp-phone/monitor akan terdengar tone
Ø  masukan nomor fax tujuan
Ø  apabila sudah terdengar nada fax / beef panjang, tekan tombol start
Ø   mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen terkirim
Ø  dan display  X DOCUMENT SENT     X adalah banyaknya dokumen
Ø  Cara ini digunakan bila nomer yang dituju belum pasti terhubung dengan mesin fax atau posisi penerima di set dengan Tel mode, karena banyak pengguna yang memakai nomer fax sekaligus sebagai nomer telefon.
2)       Otomatis
Ø  siapkan dokument yang akan dikirim
Ø  masukan dokumen secara face down /tulisan membelakangi si pengirim
Ø  masukan nomer tujuan dan tekan start
Ø  mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen terkirim
Ø  dan display  X DOCUMENT SENT     X adalah banyaknya dokumen
Ø  Cara ini dilakukan apabila nomer tujuan memang khusus untuk fax untuk mesin lama tipe Vxx tidak perlu tekan start.
Ø  Menerima Dokumen fax
3)      Manual
o   Cara manual digunakan apabila seseorang menggunakan dua fungsi fax dan telefon, untuk langkah ini seseorang mensetting TEL untuk RECEIVE MODE.
o   Bila terdengar nada dering angkat hanset/tekan sp-phone pastikan apakah suara manusia atau beef panjang fax, jika suara manusia lanjutkan pembicaraan bila beef panjang fax tekan start, display RECEIVING dan kiriman akan dicetak.
o   Untuk mesin fax yang mempunyai fasilitas friendly reception dan mengaktifkannya/posisi “on” tidak perlu tekan START cukup letakan handset pada tempatnya dokumen akan di cetak secara otomatis.
4)      Otomatis
o   Cara ini digunakan mesin memang khusus untuk menerima dokumen, cukup aktifkan RECEIVE MODE pada posisi “on”  atau pada posisi FAX ONLY.
5.      Mesin Didak
A.     Pengertian
Mesin yang digunakan untuk menggandakan LJK, selain itu juga dapat digunakan untuk mengoreksi, scan menyetak foto dan sebagai printer.
images4.jpeg
B.     Bagian – bagian mesin :
1)      Scanner otomatis
2)      Scanner manual
3)      Bagian sebelah kiri merupakan penempatan kertas A3 dan folio.
4)      Bagian depan merupakan tempat kertas A4 dan A3.
C.     Cara menggunakan :
·         Membuat cetakan master
·         Setelah itu, master di scan.
·         Tunggu sebentar setelah itu digandakan sesuai jumlah yang diinginkan
D.     Cara merawat







6.      Risograp
A.     Pengertian
Mesin pembuat copy (copier) untuk jumlah besar dengan menggunakan master, perangkat ini juga untuk mencetak dan menyalin dokumen dengan kecepatan yang sangat tinggi hingga 120 halaman permenit.
B.     Bagian – bagian :
a.       Scanner unit, bagian paling atas sekali untuk merekam asli kopian ke master.
b.      Blanket/drum unit, bagian dalam tengah mesin dibalik front cover tempat menempelnya master, suply tinta dari cartridge tinta yang ada didepannya, landasan untuk mentransfer hasil dari master yang telah bertinta ke kertas yang berjalan  di bawahnya waktu sedang proses cetak berlangsug.
c.       Feeder unit, bagian samping kanan di depan rak kaset adalah bagian untuk me-supply kertas ke blanket/drum.
d.      Caset unit, bagian samping kanan adalah tempat meletakkan kertas yang akan dicetak.
e.       Blower unit, alat yang berada pas di depan arah kiri blanket/drum yang berbentuk drum kecil berguna untuk meniupkam angin untuk melepaskan kertas yang sudah melewati proses cetak dari blanket.
f.       Feed tray unit, bagian paling kiri sekali adalah untuk menampunghasil cetakan yang sudah selesai .
g.       Panel unit, untuk pusat operating mesin dan proses pemrograman.
h.      Hold recille container, tempat pembuangan sementara di dalam mesin untuk menampung master bekas yang sudah selesa dipergunakan sedangkan kita ingin membuat master baru.
C.     Cara menggunakan :
a.       Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON.
b.      Pilih satu warna cetak.
c.       Masukkan kertas untuk menggandakan dokumen pad arak kertas (paper feed tray)
d.      Atur sedemikian hingga kertas yang akan digunakan untuk menggandakan dokumen.
e.       Letakkan kertas asli atau dokumen asli pada kaca asli dengan posisi menghadapa ke bawah.
f.       Konfigurasikan fungsi penggandaan sesuai dengan keinginan.
g.       Tekan tombol start untuk membuat master.
h.      Masukkan jumlah gandaan yang diinginkan denfan menekan tombol-tombol angka pada control panel.
i.        Tekan tombol start untuk memulai penggandaan.
j.        Ambil kertas hasil gandaan pada rak penadah
D.     Cara merawat :
·         Bersihkan bagian TPH
·          Bersihkan press rol drum dan tinta pada screen
·         Bersihkan meja scaner
7.      Mesin Printer
A.     Pengertian
perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain sebagainya.
251105_canon_printer.jpg
B.     Bagian – bagian mesin :
o   Motherboard/ Board
o   Cartridge
o   Rumah Catridge
o   Chip Board
o   Roll Pint
o   Adaptor
o   Case Print
o   Cable
C.     Cara menggunakan :
1)      Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan printer Canon, terlebih dahulu install driver canon sesuai type printer Anda, silahkan temukan driver printer Anda lalu install dikomputer Anda.
2)      Hubungkan Printer Anda dengan menggunakan kabel USB ke komputer/laptop Anda kemudian Nyalakan printer Anda.
3)      Masukkan kertas yang cukup diprinter Anda
4)      Buka file yang Akan Anda Print.
5)      Tekan Ctrl + P untuk membuka perintah Print
6)      Pada jendela Print, pastikan name terisi sesuai dengan merk printer anda
7)      Pada page range atur halaman yang akan anda cetak.
o   Ceklist All jika ngeprint semua halaman.
o   Ceklist Current page untuk print halaman yang sedang terlihat (tempat kursor berada)
o   Ceklist Pages, untuk memilih halaman tertentu untuk dicetak. Masukkan nomor halaman yang diinginkan. Jika hendak ngeprint dari belakan silahkan masukkan nomor akhir dulu baru satu misal Anda ingin ngeprint 1-10 maka ketikkan 10-1.
8)      Pada copies, untuk mengatur berapa jumlah masing-masing halaman tersebut print.
9)      Untuk mengatur ukuran kertas pada printer, klik properties. Pada windows Tab Page Setup Anda dapat mengubah ukuran kertas dengan memilih pada bagian Page Size, juga Anda Anda bisa membuat halaman bolak balik dengan mengklik Duplex printing.
10)  Apabila Anda sudah selesai mensetting semua silahkan klik OK dan OK lagi untuk memulai ngeprint.
D.     Cara merawat
·         Membersihkan debu :
Debu dan kotoran dapat dihilangkan dengan mudah dan hanya dihapus dengan kain lap, yang dapat dengan mudah ditemukan dan dibeli, disimpan di dalam rumah untuk berbagai pekerjaan rumah tangga. mencegah dan membersihkan debu dan kotoran sangat penting untuk pengoperasian printer dan juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat membuat  printer tetap bekerja optimal.
·         Pembersihan Sterilising Stasiun  :
perawatan khusus harus dilakukan untuk membersihkan stasiun, yang juga dikenal sebagai "garasi" dari printer. gunakan kain katun lembut untuk mencegah goresan. Selain itu, Windex atau alkohol dapat digunakan dengan kain untuk membersihkan kartrid.
·         Membersihkan Head printer:
Head printer adalah bagian penting yang harus dijaga dan dibersihkan secara menyeluruh dan sesering mungkin. Pada Windows,Head dapat dibersihkan dengan program di komputer, dengan memilih opsi di dalam utilitas atau panel kontrol dari komputer. Ketika Head printer dibersihkan , selembar kertas akan tercetak dimana pengguna dapat membandingkan versi cetak dengan versi cetak yang akan ditampilkan pada monitor komputer. Jika grid atau garis yang hilang pada versi kertas dibandingkan dengan versi monitor dari out-print, anda tinggal klik print head clean. periksa Multiple kadang-kadang diperlukan ketika kepala cetak sangat kotor.
·         Pemeliharaan  Ink-jet :
Pembersihan sebuah printer ink jet sering dapat menjadi pilihan ditemukan dalam komputer itu sendiri, yang, seperti membersihkan printhead, dapat dilakukan dengan langkah-langkah tertentu di komputer . biasanya di setiap produk printer ada panduan untuk membersihkan ink-jet seperti :clean head, cek nozzle atau opsi cartridge printer dibersihkan. Meskipun sebuah printer inkjet dapat dibersihkan dengan metode diatas, beberapa versi printer dapat dibersihkan hanya dengan mengganti cartridge printer.
·         Membersihkan Printer Laser:
Membersihkan printer laser pasti mengharuskan mesin dimatikan sementara kabel transfer, penjaga toner, kertas rol pakan dan ventilasi kipas dibersihkan. Seperti jenis printer, menggunakan udara kaleng dapat menjadi cara yang bagus untuk membersihkan debu dan kotoran dari celah-celah kecil dari sudut printer laser.